Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya



Pernahkan anda mendengar dikala seseorang itu berbicara memakai sebuah perumpamaan? Perumpamaan itu sanggup juga disebut dengan menyerupai yang merupakan susunan sebuah kalimat untuk mengungkapkan sebuah perasaan atau keadaan seseorang. Perumpaan yang paling terkenal itu ialah mirip “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” yang artinya seseorang yang banyak bicara tetapi tidak ada buktinya. Sebuah perumpamaan dibentuk dengan memakai obyek yang ada di sekililing kita. Misalnya saja obyek hewan mirip “bagai anak ayam kehilangan induknya”. Lalu perumapaan yang memakai keadaan alam misal “Bagai Petir Di Siang Hari”. Lalu ada yang memakai organ badan insan contohnya tangan. Ada 3 perumpamaan yang memakai obyek tangan diantaranya yaitu :

1.     Bertepuk Sebelah Tangan
Perumpamaan ”Bertepuk Sebelah Tangan” itu sanggup diartikan sebagai sesuatu yang mustahil terjadi atau sesuatu yang tidak akan sanggup dilakukan. Seseorang tidak akan sanggup melaksanakan tepuk tangan dengan hanya memakai satu tangannya saja. Perumpamaan ini biasanya sering dipakai untuk menggambarkan seseorang yang cintanya itu tidak terbalas.

2.     Lempar Batu Sembunyi Tangan
Perumpamaan “Lempar Batu Sembunyi Tangan” ini artinya ialah seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Bahkan seseorang ini malah melimpahkan kesalahannya itu kepada oranglain dengan tujuan biar dirinya terhindar dari kemungkinan hukuman yang mungkin diterimanya dari perbuatan salahnya itu.

3.     Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Dibawah
Perumpamaan “Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Dibawah” itu memiliki arti bila memberi itu lebih baik daripada menerima. Makara seseorang yang berzakat atau berinfak itu lebih baik daripada seseorang yang mendapatkan amal atau infak. Seseorang yang memberi itu biasanya derajatnya lebih tinggi daripada yang menerima.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top