Ayo Bantu dan Share, Mutsana Anak Mujahid Dirawat Intensif di Rumah Sakit Karena Kelainan Imunitas
Mutsana Anak Mujahid Dirawat Intensif di Rumah Sakit Karena Kelainan Imunitas. Ayo Bantu..!!
Kamis, 26 Syawwal 1438 H / 21 Juli 2017
PAMULANG, Infaq Dakwah Center (IDC) – Mutsana anak mujahid tergolek kritis di rumah sakit sebab mengidap Autoimunitas (kelainan sistem imunitas) yang menimbulkan peradangan dan pembengkakan di kedua kakinya.
Sang ayah tidak sanggup memenuhi biaya pengobatan maupun menjaga di rumah sakit, sebab sedang menjalani ujian penjara sehabis amaliah jihad bersama Kafilah Mujahidin Aceh beberapa tahun silam. Sementara sang ibu, Ummi Nur harus menjadi single parent yang berperan sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya.
Bocah berusia empat tahun ini hanya sanggup tergolek lemah di Ruang Perawatan Khusus Anak di sebuah rumah sakit swasta di Pamulang, Tangerang. Di usia yang belia ia harus mencicipi jarum-jarum suntik dan selang infus menancap di tubuhnya sehingga harus kehilangan hari-hari ceria mencar ilmu dan bermain bersama teman sebayanya.
Awalnya, Mutsana mengalami sakit demam dan flu. Setelah berobat ke klinik, kondisinya berangsur-angsur pulih dan sehat. Selang beberapa hari, tepatnya Selasa (18/7/2017) Mutsana mengeluh sakit di kakinya mengakibatkan tidak sanggup jalan. Di kedua kakinya terlihat abses dan memar. Tanpa pikir panjang, Mustana pun dilarikan ke rumah sakit, sementara Ummi Nur harus tinggal di rumah untuk menjaga anaknya yang lain.
Karena kondisi pembengkakan yang cukup parah, dokter melaksanakan penyedotan darah yang menggumpal di kedua kakinya. Hasil pemeriksaan, kata dokter, Mutsana mengidap penyakit Autoimunitas, akhir kelebihan sistem imun pada badan sehingga menyerang jaringan yang ada pada tubuh. Bila tidak segera ditangani, penyakit ini sanggup menyerang jantung dan paru-paru.
Dokter menjelaskan bahwa perawatan Mutsana di rumah sakit memerlukan perawatan intensif beberapa hari.
Saat besuk ke rumah sakit, Kamis malam (20/7/2017), Relawan IDC menyerahkan santunan tahap awal Rp 2.000.000 untuk deposit di rumah sakit.
Seiring keterbatasan uzurnya sang ayah di penjara jihad, uluran tangan kaum muslimin sangat diharapkan, sebab ujian yang dialami Mutsana yakni beban kita juga. Sesuai sabda Rasulullah SAW bahwa persaudaraan setiap Muslim mirip satu tubuh. Jika satu anggota badan sakit, maka anggota badan lainnya otomatis terganggu sebab mencicipi kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, mirip satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut mencicipi sakit juga, dengan tidak sanggup tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Infaq untuk membantu meringankan petaka sesama muslim insya Allah akan mengantarkan menjadi eksklusif beruntung yang berhak menerima fasilitas dan pertolongan Allah Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).
Donasi untuk membantu operasi pengecap ananda Mutsana sanggup disalurkan melalui program Solidaritas Keluarga Mujahidin ke Rekening IDC:
Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran biar tidak bercampur dengan kegiatan lainnya, tambahkan nominal Rp 6.000 (enam ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.006.000,- Rp 506.000,- Rp 206.000,- Rp 106.000,- 56.000,- dan seterusnya.Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.Bila biaya operasi sudah tercukupi/selesai, maka kontribusi dialihkan untuk kegiatan IDC lainnya.Info: 08122.700020.
Source: IDC
0 komentar:
Posting Komentar