Sebarkan!! Suryo Prabowo: Hebat, Proyek Tiga Provinsi Semuanya Untuk Cina!
-Pemerintah Jokowi menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur senilai US$ 201,6 miliar atau sekitar Rp 2.700 triliun untuk Tiongkok. Proyek-proyek tersebut tersebar di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
Ketiga wilayah tersebut memang sanggup terhubung eksklusif dengan RRC melalui Laut Cina Selatan (Laut Natuna Utara). Tawaran ini yaitu tindak lanjut KTT One Belt One Road (OBOR) pada pertengahan Mei lalu. OBOR merupakan gagasan Presiden RC Jin Ping yang juga merupakan tokoh komunis garis keras RRC.
Secara rinci, di Sumatera Utara pemerintah menyodorkan investasi senilai US$ 86,2 miliar senilai Rp 1.148,2 triliun. Duit tersebut bakal dipakai membangun Kuala Tanjung Internasional Hub Port and Industrial Estate dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Kemudian untuk pengembangan Kuala Namu International Airport and Aerocity dan Danau Toba MICE dan Pariwisata.
Sedangkan di Kalimantan Utara, proyek yang ditawarkan senilai US$ 45,98 miliar senilai Rp 612,4 triliun. Jumlah tersbut digelontorkan untuk menyebarkan daerah industri Klaster Smelter Alumina dan Alumunium, Klaster Energi, daerah industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning. Selain itu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bulungan yang mempunyai potensi sampai 6.600 MW.
Terakhir, di daerah Sulawesi Utara, proyek investasi yang ditawarkan senilai US$ 69,45 miliar senilai Rp 925,1 triliun. untuk investasi di Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Industri Bitung, dan Manado dan Lembe MICE dan Pariwisata.Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut tiga investor potensial yang didorong menyuntikan modalnya. Mereka yaitu China Development Bank (CDB), China Communication Construction Company (CCCC) dan CITIC.
Menanggapi info ini, Letjen Tentara Nasional Indonesia (Purn) Suryo Prabowo pun turut berkomentar.
09.24 – 22 Jul 2017</time>
Proyek Tiga Provinsi Untuk Tiongkok – Katadata News
Pemerintah menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur senilai US$ 201,6 miliar atau Rp 2.700 triliun untuk Tiongkok. Proyek tersebut tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
Source:
Kunjungi website
0 komentar:
Posting Komentar