Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Zionis Israel Akan Bangun 15.000 Unit Pemukiman Ilegal Baru di Al-Quds Yerusalem



TEL AVIV, ISRAEL - Kementerian Perumahan Israel menyampaikan bahwa rezim Tel Aviv berencana untuk membangun 15.000 unit pemukim gres di Al-Quds Yerusalem Timur yang diduduki yang menentang oposisi internasional, Press TV melaporkan hari Sabtu (29/4/2017).

Menteri Perumahan Israel Yoav Galant menyampaikan pada hari Jum'at bahwa kementerian dan pemkot al-Quds Yerusalem telah bekerja selama dua tahun untuk membangun 25.000 unit di Yerusalem, termasuk 15.000 di al-Quds Yerusalem Timur yang diduduki.

"Kami akan membangun 10.000 unit di Yerusalem dan sekitar 15.000 di dalam batas kota Yerusalem yang diperpanjang. Itu akan terjadi," kata Galant kepada Radio Israel.

Rencana tersebut dengan cepat dikecam oleh Saeb Erekat, juru runding utama Palestina, yang menggambarkan langkah tersebut sebagai pelanggaran sistematis terhadap aturan internasional dan "sabotase yang disengaja" upaya untuk melanjutkan apa yang disebut negosiasi tenang antara Israel dan Palestina.

"Semua permukiman di Palestina yang diduduki ialah ilegal berdasarkan aturan internasional," katanya dalam sebuah pernyataan.

Erekat menekankan, "Palestina akan terus memakai tubuh internasional untuk menganggap Israel, kekuatan pendudukan, bertanggung jawab atas pelanggaran berat aturan internasional di seluruh wilayah Palestina yang diduduki."

Putaran terakhir dari apa yang disebut negosiasi tenang antara Israel dan Palestina runtuh pada bulan April 2014. Aktivitas permukiman di Tel Aviv merupakan salah satu alasan utama di balik kegagalan negosiasi tersebut.

Permukiman Yahudi Israel dianggap ilegal berdasarkan aturan internasional alasannya ialah dibangun di wilayah-wilayah Palestina yang mereka rampas.

Rencana tersebut diperkirakan akan diumumkan pada apa yang disebut "Hari Yerusalem" ketika Israel merayakan pendudukannya di bab timur kota tersebut, yang jatuh pada tahun ini pada 24 Mei, berdasarkan gosip Channel 2.

Pengumuman tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump, yang telah memberi lampu hijau untuk ekspansi permukiman. Perjalanan Trump akan berlangsung atau tidak usang sesudah 22 Mei.

Berita tersebut muncul sehari sesudah Trump menyampaikan dalam sebuah wawancara bahwa beliau ingin melihat janji damai.

"Saya ingin melihat perdamaian dengan Israel dan Palestina," katanya, menambahkan "Tidak ada alasan bahwa tidak ada perdamaian antara Israel dan Palestina - tidak ada satupun."

Seruan Trump tiba ketika orang-orang Palestina menginginkan Tepi Barat, yang telah dirampas dan diduduki Israel semenjak tahun 1967, sebagai bab dari negara Palestina masa depan, dengan Yerusalem Timur al-Quds sebagai ibukotanya. (af/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, agar menjadi amal sholeh kita!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top