Apartemen Murah Bekasi: Cocok Tanam

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Cara Merawat Flora Dengan Baik 100% Mantap

Cara Merawat Tanaman dengan Baik Cara Merawat tumbuhan pada pot sendiri mempunyai aturan-aturan tertentu dan tidak asal-asalan, Sebenarnya cara merawatnya pun tidak sulit hanya saja harus mempunyai ketelatenan yang cukup supaya tumbuhan yang kita tanam dan rawat tetap tumbuh dengan baik dan benar. Tanaman juga butuh perawatan supaya selalu tumbuh dengan segar. Dalam merawat tumbuhan buah dalam pot harus memerhatikan beberapa faktor. Seperti penyiraman di ekspresi dominan kemarau sangat diperlukan. Karena bila menggunakan air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya gres disiramkan.Usahakan benar-benar jangan hingga air siraman menggenang lebih dari 12 jam.  Tanaman sangat tergantung pada penyiraman, khususnya tumbuhan dalam pot. Apabila penyiraman terlambat, maka tumbuhan akan cepat layu dan jadinya mati lantaran penguapan dari sel-sel di dalam tanaman. Sedangkan bila kelebihan penyiraman akan tidak baik juga, lantaran sanggup mengakibatkan akar tidak sanggup bernapas dan menjadi busuk.  Berbeda halnya apabila kita menanam tumbuhan pribadi di tanah terbuka, meskipun kekurangan air masih sanggup bertahan alasannya dalam tanah masih banyak cadangan makanan dan air. Penyiraman Tanaman Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Ketika menyiram tanaman, usahakan mengenai semua penggalan tanaman, terutama daun-daunnya. Hal ini supaya tumbuhan kelihatan segar, dan sebaiknya menggunakan semprotan supaya air yang mengenai tumbuhan sanggup berupa butiran-butiran halus yang tidak merusak tanaman. Bila tumbuhan diletakan di dalam ruangan tumbuhan tidak memmerlukan banyak air alasannya di dalam ruangan penguapannya sedikit dan bila diletakan di luar ruangan banyak memerlukan air alasannya di luar banyak terjadi penguapan. Pemupukan  Pada Tanaman Berhubung setiap tumbuhan membutuhkan unsur hara yang berbeda-beda antara jenis tumbuhan satu dengan yang lain maka takaran kontribusi pupuk pun berbeda-beda. Sesuaikan kontribusi pupuk berdasarkan takaran yang telah ditentukan pada kemasan pupuk yang ada.   Tanaman Harus Tetap Sehat Tanaman yang di letakkan di ruangan, sebaiknya setiap 2 atau 3 ahad sekali dikeluarkan, alasannya tumbuhan juga butuh menghirup udara yang segar dan letak pada tempat yang posisinya terkena sinar matahari. Tanaman dan lingkungan sekitarnya harus tetap bersih, bekas penyiraman atau pemupukan jangan berserakan, lantaran hal itu sanggup mengundang penyakit.  Hama dan Penyakit Hama : kutu daun, ulat, thrips, lalat putih, dan jamur Ulat, tanda-tandanya daun berlubang dan banyak kotoran ulat disekitarnya. Cara mengatasinya, musnahkan ulat dan bersihkan tumbuhan dari gulma-gulma yang sanggup mengundang ulat.  Kutu Daun, tanda-tandanya tumbuhan menjadi kerdil, daunnya kering atau menggulung, daun dan batangnya lemah. Cara mengatasinya, singkirkan tumbuhan supaya tidak menyerang tumbuhan lain, bersihkan daunnya dengan air hangat seminggu sekali dan semprot dengan obat yang sesuai dengan jenis tumbuhan dan takaran.  Thrips, tanda-tandanya tumbuhan akan mengalami kegagalan dalam membentuk bunga dan jadinya rontok, bercak-bercak pada daun, serta daun melepuh kemudian rontok. Cara mengatasinya, tumbuhan bersihkan dengan air hangat, kemudian semprot tempat yang terkena hama dengan dengan obat yang sesuai dengan jenisnya seminggu sekali.  Lalat Putih, tanda-tandanya permukaan penggalan atas dan belakang menjadi hitam dan terdapat kerumunan semut. Lalat ini meletakan telurnya diprtmukaan bawah daun. Cara mengatasinya, semut dimusnahkan, kemudian tumbuhan dibersihkan dengan air sabun atau air hangat dan disemprot dengan obat yang sesuai.  Jamur, tanda-tandanya tumbuhan kelihatan layu, mahkota rontok, pucuk daun keriting, serta tangkai dan akar membusuk. Cara mengatasinya, bagian-bagian yang rusak dibuang, kemudian media tanam diganti dengan komposisi yang tepat, dan disemprot dengan obat yang sesuai dengan dengan tanaman.   Pemangkasan Manfaat pemangkasan bagi tumbuhan hias sangat aneka macam dampaknya, diantaranya yaitu: Agar cabang tumbuhan beraturan sehingga mempercantik penampilan tanaman. Pertumbuhan batang dan bunga akan terlihat kompak. Dapat memicu munculnya bunga-bunga gres sehingga meningkatkan pesona tanaman. Agar terhindar dari hama dan penyakit, lantaran sanggup memutus siklus hama.  Repotting Repotting ialah penggantian media tanam, hal ini dilakukan tentunya pada media tanam yang ada di dalam pot lantaran apabila tidak diganti maka pertumbuhan tanam akan terhambat. Hal itu disebabkan lantaran kedia tanam sudah terlalu masam atau akarnya yang sudah memenuhi pot. Penggantian media tanam untuk tumbuhan tahunan dilakukan 9-12 bulan sekali, sedangkan untuk tumbuhan musiman dilakukan 3-4 bulan sekali. Waktu penggantian media tumbuhan sebaiknya dilakukan pada sore hari, apabila siang hari lakukan ditempat yang teduh.

Cara Merawat Flora Dengan Baik 100% Mantap

Cara Merawat Tanaman dengan Baik Cara Merawat tumbuhan pada pot sendiri mempunyai aturan-aturan tertentu dan tidak asal-asalan, Sebenarnya...

Baca selengkapnya »

Tips Merawat Bunga Gampang Dan Mudah 100%

Tips Merawat Bunga Tips Merawat Bunga Bunga Segar sanggup tumbuh mekar bila kita rajin merawatnya. Perawatan ini tidak hanya disiram dengan air saja tetapi membutuhkan perawatan yang lebih bila bunga ingin tetap mekar, indah dan tidak layu. Berikut ini cara-cara merawat Bunga Segar: Bunga dalam pot atau vas · Bersihkan dahulu pot atau vas bunga (Florist), alasannya yaitu pot atau vas harus dalam keadaan bersih · Jika bunga ingin ditanam dalam pot, masukkan tanah dan pupuk secukupnya semoga tumbuhan tumbuh dan berbunga. Sedangkan vas bunga hanya diisi air higienis untuk merendam bunga. · Menyiramnya dengan air.Akan lebih manis bila menyiramnya dengan air hangat. · Memotong ujung batang tumbuhan hingga runcing semoga air meresap pada tumbuhan melalui batang. · Hindarkan Florist Bunga dari panas atau sinar matahari secara pribadi supaya bunga (Florist) tidak cepat layu atau mati. Sinar matahari yang manis untuk tumbuhan bunga yaitu antara pukul 7 pagi hingga 11 siang. Setelah itu bunga sebaiknya dipindahkan ke kawasan yang lebih teduh. · Pindahkan letak daun apabila menyentuh permukaan air yang ada dalam vas bunga untuk menghindari berkembangnya basil dalam vas. · Penyiraman bunga (Bunga Kering) sebaiknya dilaku kan setiap hari, pada pagi atau sore hari. Kebun bunga Dalam menciptakan kebun atau taman bunga, pastikan kita mendapat tanah yang subur untuk menanam tumbuhan atau bunga. Tanah yang subur sanggup dihasilkan bila diberikan pupuk yang cukup, menyerupai pupuk kompos. Selain itu jangan biarkan rumput-rumpur liar tumbuh di kebun (Florist Decoration). Kedalaman tanah juga perlu diperhatikan dalam menanam tumbuhan atau tumbuhan Florist Bunga. Tanaman yang ditanam harus pada kedalaman yang tepat, yaitu tidak terlalu dalam maupun terlalu ke permukaan tanah, semoga sanggup mendapat pengairan yang tepat (Bunga Kering). Pengairan atau penyiraman bunga yaitu hal yang penting dalam merawat kebun bunga, semoga bunga selalu tumbuh mekar dan indah serta tanah kebun tetap subur. Sebaiknya kebun disiram setiap hari, pagi atau sore. Supaya pengairan sanggup dilakukan secara maksimal, kita sanggup memakai selang air untuk menyiram kebun (Florist Decoration). Tetapi perlu diperhatikan kuantitas airnya, yaitu tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, yang penting air juga harus hingga meresap ke akar. Lihat Florist Jakarta dan Bunga Jakarta. Apabila daun atau bunga ada yang layu, sebaiknya segera dipotong alasannya yaitu tidak sedap dipandang mata. Selain itu, bila daun atau bunga yang layu dipotong, akan sanggup menghasilkan lebih banyak bunga (Florist Decoration). Biasanya, di mana ada bunga niscaya ada serangga. Bila di kebun bunga terdapat serangga menyerupai kumbang, lebah dan kupu-kupu, akan sanggup membantu perkembang biakkan bunga, menyerupai dalam proses penyerbukan. Serangga-serangga ini disebut serangga baik. Ada juga mikro organisme menyerupai jamur dan basil yang sanggup dipakai sebagai pupuk kompos. Biasanya pupuk ini didapat dari kotoran hewan.

Tips Merawat Bunga Gampang Dan Mudah 100%

Tips Merawat Bunga Tips Merawat Bunga Bunga Segar sanggup tumbuh mekar bila kita rajin merawatnya. Perawatan ini tidak hanya disiram denga...

Baca selengkapnya »

Cara Gampang Merawat Flora Hias Bunga Anggrek 99% Berhasil

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Anggrek Merawat tumbuhan bunga anggrek biar tampilan indah menawan, rajin berbunga, tidak layu atau mati ada cara sederhana. Memelihara tumbuhan atau pohon anggrek dari kerusakan atau hama diharapkan pengamatan sehari-hari. Berikut 5 tips yang sanggup Anda lakukan dalam perawatan anggrek:     Cahaya Matahari     Intensitas matahari yang berbeda dibutuhkan masing-masing jenis anggrek. Selama pertumbuhannya tumbuhan anggrek memerlukan naungan. Seperti habitat aslinya, dimana tumbuhan anggrek tumbuh didalam hutan, melekat didahan pohon yang rindang. Phalaenopsis, jenis anggrek yang membutuhkan intensitas matahari paling rendah, 20%. Jenis lainnya pada kisaran 40% – 60%. Untuk naungan, yang gampang memakai paranet. Ketebalan paranet diadaptasi dengan kebutuhan intensitas sinar matahari jenis anggrek yang titanam. Agar daun-daun tidak menguning menyerupai terbakar, sebaiknya hindari masuknya sinar matahari secara eksklusif dan berlebihan.     Penyiraman     Media tanam sangat menghipnotis penyiraman pada bunga anggrek. Selain itu besar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan, kelembaban, fatwa udara dan jenis pot yang dipakai juga perlu Anda perhatikan. Penyiraman yang baik eksklusif disemprotkan pada potongan akar, supaya eksklusif terserap. Agar tidak merusak media tanam, bunga dan daun anggrek, gunakanlah sprayer dikala menyiram hingga butiran air yang keluar sanggup diatur.     Jangan menyiram anggrek terlalu banyak. Air yang menggenang dalam pot sanggup menciptakan akar membusuk dan tumbuhan mati. Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis anggrek. Anggrek yang memiliki pseudobulb (anggrek simpodial) lebih tahan kering, contohnya : oncidium, dendrobium, cattleya. Penyiraman pada jenis anggrek ini cukup 1 – 2 kali sehari. Anggrek monopodial harus disiram lebih sering, 2 – 3 kali sehari, misal : phalaenopsis dan vanda. Waktu yang baik untuk melaksanakan penyiraman ialah pada pagi hari jam 07.00 - 09.00 dan sore hari jam 15.00 - 17.00.     Pemupukan     Fase pertumbuhan tumbuhan anggrek menjadi dasar dalam pemupukan. Fase vegetatif dan fase generatif ialah 2 jenis fase pertumbuhan anggrek. Fase vegetatif ialah periode pertumbuhan tumbuhan anggrek dari penyemaian hingga anggrek muda. Fase generatif ialah dikala anggrek mulai cukup umur dan telah siap berbunga. Pupuk yang kaya akan unsur N, yaitu materi utama penyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelahan sel, dibutuhkan pada fase vegetatif. Ini mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan lebih cepat. Pada fase generatif sanggup diberikan pupuk dengan unsur hara P yang lebih tinggi. Yang berfungsi untuk merangsang proses pembentukan bunga. Vitamin dan hormon pertumbuhan juga sanggup Anda tambahkan.     Waktu yang sempurna melaksanakan pemupukan ialah dikala dimana lisan daun sedang terbuka, yaitu jam 08.00 - 10.00 dan atau jam 15.00 - 17.00. Sehingga proses peresapan makanan berlangsung lebih cepat.     Pemupukan yang baik ialah lewat daun, alasannya ialah daun memiliki daya serap yang lebih besar daripada akar. Jangan memperlihatkan pupuk dengan cara menaburkan eksklusif ke dalam pot. Pupuk yang diserap akar hanya pupuk yang terbawa oleh air. Sementara sisanya akan mengendap dalam pot dan sanggup menjadi daerah yang potensial untuk perkembangnya penyakit.     Penggantian Pot     Penggantian pot ialah proses dimana tumbuhan anggrek ditanam ulang dengan pot yang lebih besar dengan media tanam baru. Penggantian pot diharapkan alasannya ialah khawatir pot usang tidak cukup menampung dikala tumbuhan siap berbunga seiring pertumbuhan tumbuhan anggrek yang semakin membesar. Kapan harus melaksanakan penggantian pot tidak ada waktu yang pasti. Kejelian pengamatan sehari-hari sangat diperlukan. Anda sanggup melihat gejala berikut pada tumbuhan Anggrek untuk memilih dikala sempurna pot diganti:     - Pot sudah padat oleh tunas baru     - Pot sudah tidak cukup menampung perakarannya     - Media tanam banyak ditumbuhi lumut     - Media tanam sudah hancur dan lapuk.     Lokasi, suhu, dan kelembaban     Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi, bukan berarti di dataran rendah tidak sanggup hidup akan tetapi harus memenuhi ketentuan yang tepat. Suhu udara berkisar 15ºC-35ºC (suhu optimum 21ºC) dengan sirkulasi udara yang baik. Kelembaban udara berkisar antara 65%-70%.

Cara Gampang Merawat Flora Hias Bunga Anggrek 99% Berhasil

Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Anggrek Merawat tumbuhan bunga anggrek biar tampilan indah menawan, rajin berbunga, tidak layu atau mati a...

Baca selengkapnya »

Inilah Macam Macam Media Tanam Dari Materi Organik Lengkap

Macam Macam Media Tanam Dari Bahan Organik Media tanam dari materi organik biasanya berasal dari komponen organisme hidup, ibarat cuilan dari tanaman, bisa daun, bunga, batang, buah dan kulit kayu. Penggunaan materi organik dalam media tanam mempunyai keunggulan dibandingkan dengan media tanam dari materi anorganik. Karena materi organik tersebut sudah ada unsur-unsur hara yang diharapkan oleh tumbuhan hias. Media tanam materi organik juga mempunyai pori-pori makro ataupun mikro yang seimbang sehingga peredaran udara yang dihasilkan sangat baik dan mempunyai daya serap air yang bagus. Media tanam dari materi organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang secara alami dilakukan oleh mikroorganisme. Dari proses itu, akan dihasilkan air(H2O), karbondioksida (CO2), dan mineral. Mineral yang dihasilkan ialah sumber unsur hara yang akan diserap tumbuhan hias sebagai zat makanan. Namun demikian, proses dekomposisi yang sangat cepat tersebut bisa memicu munculnya bibit penyakit. Untuk itu media tanam harus sering diganti. Penambahan unsur hara pada media tanam juga sebaiknya tetap dilakukan sebelum media tanam tersebut mengalami proses dekomposisi. Beberapa referensi materi organik yang sanggup digunakan sebagai media tanam antara lain arang, mos, sabut kelapa, pupuk kandang, cacahan pakis, kompos dan humus. Mari kita bahasa satu persatu jenis media tanam tersebut. Arang Media tanam dari arang sangat cocok digunakan sebagai media tanam tumbuhan bunga anggrek di wilayah dengan kelembapan tinggi. Hal itu dikarenakan arang kurang bisa mengikat air dalam )umlah banyak. Keunikan dari media jenis arang ialah sifatnya yang bufer (penyangga). Dengan demikian, kalau terjadi kekeliruan dalam derma unsur hara yang terkandung di dalam pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan. Selain itu, materi media ini juga tidak gampang lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau eendawan yang sanggup merugikan tanaman. Namun, media arang eenderung miskin akan unsur hara. Oleh karenanya, ke dalam media tanam ini perlu disuplai unsur hara berupa aplikasi pemupukan. Sebelum digunakan sebagai media tanam, idealnya arang dipeeah menjadi potongan-potongan keeil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam penempatan di dalam pot. Ukuran peeahan arang ini sangat bergantung pada wadah yang digunakan untuk menanam serta jenis tumbuhan yang akan ditanam. Untuk mengisi wadah yang mempunyai diameter 15 em atau lebih, umumnya digunakan peeahan arang yang berukuran panjang 3 em, lebar 2-3 em, dengan ketebalan 2-3 em. Untuk wadah (pot) yang lebih keeil, ukuran peeahan arang juga harus lebih kecil. Batang Pakis Berdasarkan warnanya, batang pakis dibedakan menjadi 2, yaitu batang pakis hitam dan batang pakis coklat. Dari kedua jenis tersebut, batang pakis hitam lebih umum digunakan sebagai media tanam. Batang pakis hitam berasal dari tumbuhan pakis yang sudah bau tanah sehingga lebih kering. Selain itu, batang pakis ini pun gampang dibuat menjadi potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis. Selain dalam bentuk cacahan, batang pakis juga banyak dijual sebagai media tanam siap pakai dalam bentuk lempengan persegi empat. Umumnya, bentuk lempengan pakis digunakan sebagai media tanam anggrek. Kelemahan dari lempengan batang pakis ini ialah sering dihuni oleh semut atau binatang-binatang kecillainnya. Karakteristik yang menjadi keunggulan media batang pakis lebih dikarenakan sifat-sifatnya yang gampang mengikat air, mempunyai aerasi dan drainase yang baik, serta bertekstur lunak sehingga gampang ditembus oleh akar tanaman. Kompos Kompos merupakan media tanam organik yang materi dasarnya berasal dari proses fermentasi tumbuhan atau limbah organik, ibarat jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah kota. Kelebihan dari penggunaan kompos sebagai media tanam ialah sifatnya yang bisa mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah, baik fisik, kimiawi, maupun biologis. Selain itu, kompos juga menjadi fasilitator dalam absorpsi unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kandungan materi organik yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Berdasarkan hal tersebut dikenal 2 peranan kompos yakni soil conditioner dan soil ameliorator. Soil ( ondotioner yaitu peranan kompos dalam memperbaiki struktur tanah, terutama tanah kering, sedangkan soil ameliorator berfungsi dalam Il1emperbaiki kemampuan tukar kation pada tanah. Kompos yang baik untuk digunakan sebagai media tanam yaitu Ydng telah mengalami pelapukan secara sempurna, ditandai dengan I IL,rubahan warna dari materi pembentuknya (hitam kecokelatan), tidak berbau, mempunyai kadar air yang rendah, dan mempunyai suhu ruang. Moss Moss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar paku-pakuan, atau kadaka yang banyak dijumpai di hutan-hutan. Moss sering digunakan sebagai media tanam untuk masa penyemaian hingga dengan masa pembungaan. Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, media moss bisa mengikat air dengan baik serta mempunyai sistem drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil tumbuhan yang optimal, sebaiknya moss dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya, ibarat kulit kayu, tanah gambut, atau daun-daunan kering. Pupuk kandang Pupuk organik yang berasal dari kotoran binatang disebut sebagai pupuk kandang. Kandungan unsur haranya yang lengkap ibarat natrium (N), fosfor (P), dan kalium (K) menciptakan pupuk sangkar cocok untuk dijadikan sebagai media tanam. Unsur-unsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, pupuk sangkar mempunyai kandungan mikroorganisme yang diyakini bisa merombak materi organik yang sulit dicerna tumbuhan menjadi komponen yang lebih gampang untuk diserap oleh tanaman. Komposisi kandungan unsur hara pupuk sangkar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis hewan, umur hewan, keadaan hewan, jenis makanan, materi hamparan yang dipakai, perlakuan, serta penyimpanan sebelum diaplikasikan sebagai media tanam. Pupuk sangkar yang akan digunakan sebagai media tanam harus yang sudah matang dan steril. Hal itu ditandai dengan warna pupuk yang hitam pekat. Pemilihan pupuk sangkar yang sudah matang bertujuan untuk mencegah munculnya basil atau cendawan yang sanggup merusak tanaman. Sabut kelapa (coco peat) Sabut kelapa atau coco peat merupakan materi organik alternatif yang sanggup digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa untuk media tanam ,I ‘iJdiknya berasal dari buah kelapa bau tanah sebab mempunyai serat yang kuat. Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dilakukan di kawasan yang bercurah hujan rendah. Air hujan yang berlebihan sanggup menjadikan media tanam ini gampang lapuk. Selain itu, tumbuhan pun menjadi cepat membusuk sehingga bisa menjadi sumber penyakit. Untuk mengatasi pembusukan, sabut kelapa perlu direndam terlebih dahulu di dalam larutan fungisida. Jika dibandingkan dengan media lain, derma fungisida pada media sabut kelapa harus lebih sering dilakukan karena sifatya yang cepat lapuk sehingga gampang ditumbuhi jamur. Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih dikarenakan karakteristiknya yang bisa mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk kawasan panas, dan mengandung unsur-unsur hara esensial, ibarat kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P). Sekam Padi Sekam padi ialah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa digunakan bisa berupa sekam bakar atau sekam mentah (tidak dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah mempunyai tingkat porositas yang sama. Sebagai media tanam, keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik. Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi sebab mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga mempunyai kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga menciptakan media tanam ini menjadi gembur, Namun, sekam bakar cenderung gampang lapuk. Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu gampang mengikat air, tidak gampang lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, dan tidak gampang menggumpal atau memadat sehingga akar tumbuhan sanggup tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsur hara. Humus Humus ialah segala macam hasil pelapukan materi organik oleh jasad mikro dan merupakan sumber energi jasad mikro tersebut. Bahan materi organik tersebut bisa berupa jaringan orisinil badan tumbuhan atau binatang mati yang belum lapuk. Biasanya, humus berwarna gelap dan ciijumpai terutama pada lapisan atas tanah (top soil). Humus sangat membantu dalam proses penggemburan tanah. dan mempunyai kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga bisa menyimpan unsur hara yang dukai oleh tumbuhan hias. Oleh karenanya, sanggup menunjang kesuburan tanah, Namun, media tanam ini gampang ditumbuhi jamur, terlebih saat tl’rjadi perubahan suhu, kelembapan, dan aerasi yang ekstrim. Humus Juga mempunyai tingkat porousitas yang rendah sehingga akar tumbuhan tidak bisa menyerap air, Dengan demikian, sebaiknya penggunaan humus sebagai media tanam perlu ditambahkan media lain yang mempunyai porousitas tinggi, contohnya tanah dan pasir.

Inilah Macam Macam Media Tanam Dari Materi Organik Lengkap

Macam Macam Media Tanam Dari Bahan Organik Media tanam dari materi organik biasanya berasal dari komponen organisme hidup, ibarat cuilan d...

Baca selengkapnya »

Tips Cara Gampang Perawatan Bunga Lily 99% Berhasil

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily Bunga Lily merupakan salah satu tumbuhan hias dengan bunga berwarna putih dan harum. Kecantikan bunga putihnya sudah mempesona banyak orang. Tidak sedikit pula yang memanfaatkannya untuk bunga potong, sebagai menghias ruang. Bunga Lily merupakan tumbuhan berdaun lebar dan memanjang, hampir menyerupai dengan daun pisang. Di antara dedaunan inilah biasanya muncul bunga Lily bertangkai bunga panjang. Bunga Lily memiliki bentuk menyerupai sekop berwarna putih dan berbau harum. Bunga Lily sanggup berfungsi sebagai tumbuhan hias dan sanggup diletakkan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain sebagai penghias ruang, Bunga Lily juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara atau membersihkan udara. Bunga Lily menyukai media tanam yang lembab. Bila media tanamnya kering, pertumbuhannya akan terganggu, biasanya ia enggan berbunga. Di sisi lain, si bagus ini juga tidak suka kelembapan yang berlebihan. Genangan air atau media tanam yang terlalu basah, sanggup menciptakan akarnya busuk. Jadi, siram media tanam hanya kalau media tanamnya kering. Bunga Lily, menyerupai halnya tumbuhan lain, dalam merawat bunga lily juga membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis. Tetapi Anda perlu melindunginya dari sinar matahari yang terlalu panas. Ada baiknya, letakkan Lily di area yang teduh, namun masih menerima sinar matahari. Jika Anda meletakkannya di dalam ruangan, rajin-rajinlah mengeluarkannya, paling tidak tiga hari sekali. Cara merawat bunga lily menyerupai dijelaskan diatas tidaklah terlalu sulit. Hanya diharapkan ketelatenan dan kesabaran. Namun itu semua akan sebanding dengan saat nanti sudah berbunga, dan Anda sanggup menikmati bunga lily yang indah ini.

Tips Cara Gampang Perawatan Bunga Lily 99% Berhasil

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily Bunga Lily merupakan salah satu tumbuhan hias dengan bunga berwarna putih dan harum. Kecantikan bunga...

Baca selengkapnya »

Tips Cara Gampang Mudah Perawatan Bunga Soka

Tips & Cara Perawatan Bunga Soka Bunga Soka awalnya hanyalah flora liar tipe perdu yang biasa ditemui di hutan. Penampilan bunganya sanggup memancar menyerupai kembang api dan biasa hidup di hutan-hutan liar. Di Eropa bunga ini dijuluki dengan nama “flame of the wood” atau api dari hutan. Mungkin alasannya penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk membawa bunga soka ke rumah dan meliharanya sebagai flora hias. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan, jenis soka bibit unggul dikala ini telah bermunculan dengan menghadirkan warna-warna bunga yang lebih bermacam-macam dan meriah. Jenis jenis bunga soka terbagi dalam dua macam ialah soka biasa dan soka hibrida.Bunga Soka (Ixora Coccinea) Yang tergolong soka biasa diantaranya : Ixora Coccinea, Ixora Lutea, Ixora Fulgen, Ixora chinensis, Ixora Granifolia, Ixora Amboinica.Sedangkan soka bibit unggul antara lain : Ixora. Mocrothyrsa, Ixora American, Ixora Pitsanuloke dan Soka bangkok. Bunga soka merupakan jenis flora hias yang membutuhkan sinar matahari penuh terutama untuk merangsang pembungaan. Tanaman ini sangat cocok ditempatkan di halaman rumah. Cara merawat bunga soka sangat mudah, Anda hanya perlu menjaga supaya ranting bunga ini tidak tumbuh liar. Ciri Ciri Umum Meskipun jenisnya cukup beragam, secara umum bentuk morfologis flora terutama bab bunganya tidak berbeda jauh ialah tersusun atas beberapa bunga kecil yang masing-masing mempunyai empat petal mahkota dalam satu tangkai menyerupai payung terbuka. Bunga soka yang masih kuncup menyerupai jarum sehingga akan terkesan gundukan jarum berwarna merah disaat belum mekar. Warna kelopak bunga ada yang merah, merah muda, ungu , putih dan kuning. Namun di Indonesia jumlah soka berwarna merah lebih banyak dibandingkan lainnya. Berbeda dengan bentuk bunganya, penampilan batang dan daun bunga soka sanggup bermacam macam. Ada yang lebar, ada yang sempit, ada juga yang medium tergantung asalnya. Soka Jawa lebih condong berdaun lebar dengan tandan bunga ramping dan kuntum bunganya berwarna merah.

Tips Cara Gampang Mudah Perawatan Bunga Soka

Tips & Cara Perawatan Bunga Soka Bunga Soka awalnya hanyalah flora liar tipe perdu yang biasa ditemui di hutan. Penampilan bunganya sa...

Baca selengkapnya »