Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya





Cuaca dan iklim Bumi

Atmosfer Bumi tidak mempunyai batas pasti, secara perlahan menipis dan mengabur ke angkasa luar. Tiga perempat massa atmosfer berada pada ketinggian 11 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan terbawah ini disebut dengan troposfer. Energi dari Matahari memanaskan lapisan ini, serta permukaan di bawahnya, yang menyebabkan terjadinya pemuaian udara. Udara pada lapisan ini kemudian bergerak naik dan digantikan oleh udara cuek dengan kelembaban yang lebih tinggi. Akibatnya, terjadi sirkulasi atmosferik yang memicu pembentukan cuaca dan iklim melalui pendistribusian kembali energi panas.

Dampak utama sirkulasi atmosferik yaitu terjadinya angin pasat di wilayah khatulistiwa yang berada pada garis lintang 30° dan angin barat di wilayah-wilayah lintang tengah antara 30° dan 60°. Arus bahari juga menjadi faktor penting dalam memilih iklim, terutama sirkulasi termohalin yang berbagi energi panas dari lautan di khatulistiwa ke wilayah kutub.

Uap air yang dihasilkan melalui penguapan di permukaan Bumi diangkut oleh rujukan sirkulasi di atmosfer. Saat atmosfer melaksanakan pengangkatan udara hangat dan lembab, uap air akan mengalami kondensasi dan mengendap ke permukaan Bumi melalui proses presipitasi. Air yang diturunkan ke permukaan Bumi dalam bentuk hujan kemudian diangkut menuju ketinggian yang lebih rendah oleh sungai dan biasanya kembali ke bahari atau bermuara di danau. Peristiwa ini disebut dengan siklus air, yang merupakan prosedur penting untuk mendukung kelangsungan kehidupan di darat dan faktor utama yang menyebabkan abrasi di permukaan Bumi pada periode geologi. Pola presipitasi atau curah hujan ini sangat beragam, berkisar dari beberapa meter air per tahun sampai kurang dari satu milimeter. Sirkulasi atmosferik, topologi, dan perbedaan suhu juga memilih curah hujan rata-rata yang turun di setiap wilayah.

Besar energi surya yang mencapai Bumi akan menurun seiring dengan meningkatnya lintang. Pada lintang yang lebih tinggi, cahaya matahari mencapai permukaan Bumi pada sudut yang lebih rendah dan harus melewati kolom atmosfer yang lebih tebal. Akibatnya, suhu rata-rata di permukaan bahari menurun sekitar 0,4 °C per derajat jarak lintang dari khatulistiwa. Bumi dapat dibagi menjadi zona lintang spesifik berdasarkan asumsi kesamaan iklim. Pembagian ini berkisar dari wilayah khatulistiwa sampai ke wilayah kutub, yakni zona iklim tropis (atau khatulistiwa), subtropis, iklim sedang, dan kutub. Iklim juga dapat diklasifikasikan berdasarkan suhu dan curah hujan, yang ditandai dengan wilayah iklim dengan massa udara yang seragam. Yang paling umum dipakai yaitu sistem pembagian terstruktur mengenai iklim Köppen (dicetuskan oleh Wladimir Köppen). Klasifikasi ini membagi Bumi menjadi lima zona iklim (tropis lembab, kering, lintang tengah lembab, kontinental, dan kutub dingin), yang kemudian dibagi lagi menjadi subjenis yang lebih spesifik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top